HIKMAH
SENANTIASA ADA
apabila kau melihat
segalanya darinya, Yang Maha Pencipta, Yang menimpakan ujian, Yang menjadikan
sakit, Yang menbuat keinginan terhalang serta menyusahkan hidup.
Apakah Allah
menakdirkan segalanya sia-sia?
Bukan Allah tak tau
deritanya, hidupmu retaknya hatimu.
Itulah yang Dia
inginkan, karena Dia tau...hati beginilah yang selalu lunak dan mudah untuk
dekat, akrab dengan-Nya.
Bukankah sering hati
teramat amat keras dan sukar mengalirkan air mata???
bersyukurlah..
Bukan jalanmu
tertutup. cuma,,, jalanmu dipayahkan oleh-Nya,
Mungkin dengan cara
itu kamu lebih dekat dengan-Nya
atau....yakinlah
ALLAH senantiasa menghendaki kebaikan bagi hamba-hamba-Nya
tabahkanlah wahai
hati
Rasakanlah
kebahagiaan lain terasa begitu indah, melebihi kebahagiaan ketika hati pun
merasa begitu!
Yaitu kebahagiaan
kesempatan bersimpuh dan memohon lebih besar...
Dalam hidup,
terkadang lebih banyak mendapat apa yang diinginkan, akhirnya tau bahwa yang
diinginkan terkadang tidak membuat hidup menjadi lebih bahagia,
Hanya Allah Yang Maha
Mengerti...........
Do’a Untuk Bapak dan Ibu
Ya
Allah,
Rendahkanlah
suaraku bagi mereka,
Perindahlah ucapanku di depan mereka.
Lunakkanlah watakku terhadap mereka
dan Lembutkanlah hatiku untuk mereka.
Ya Allah,
Perindahlah ucapanku di depan mereka.
Lunakkanlah watakku terhadap mereka
dan Lembutkanlah hatiku untuk mereka.
Ya Allah,
Berilah mereka balasan yang
sebaik-baiknya
Atas didikan mereka padaku dan Pahala yang besar
Atas kesayangan yang mereka limpahkan padaku,
Peliharalah mereka Sebagaimana mereka memeliharaku.
Ya Allah,
Apa saja gangguan yang telah mereka rasakan,
atau kesusahan yang mereka derita karena aku,
atau hilangnya sesuatu hak mereka karena perbuatanku,
jadikanlah itu semua Penyebab rontoknya dosa-dosa mereka,
Meningginya kedudukan mereka
dan Bertambahnya pahala kebaikan mereka dengan perkenan-Mu,
ya Allah
sebab hanya Engkaulah
yang berhak membalas kejahatan
dengan kebaikan berlipat ganda.
Ya Allah, Bila magfirah-Mu telah mencapai mereka sebelumku,
Izinkanlah mereka memberi syafa'at untukku.
Tetapi jika magfirah-Mu lebih dahulu mencapai diriku,
Maka izinkahlah aku memberi syafa'at untuk mereka,
sehingga kami semua berkumpul Bersama dengan santunan-Mu
di tempat kediaman yang dinaungi kemulian-Mu,
ampunan-Mu serta rahmat-Mu.
Sesungguhnya Engkaulah yang memiliki Karunia Maha Agung,
serta anugerah yang tak berakhir
dan Engkaulah yang Maha Pengasih Diantara semua pengasih.
Atas didikan mereka padaku dan Pahala yang besar
Atas kesayangan yang mereka limpahkan padaku,
Peliharalah mereka Sebagaimana mereka memeliharaku.
Ya Allah,
Apa saja gangguan yang telah mereka rasakan,
atau kesusahan yang mereka derita karena aku,
atau hilangnya sesuatu hak mereka karena perbuatanku,
jadikanlah itu semua Penyebab rontoknya dosa-dosa mereka,
Meningginya kedudukan mereka
dan Bertambahnya pahala kebaikan mereka dengan perkenan-Mu,
ya Allah
sebab hanya Engkaulah
yang berhak membalas kejahatan
dengan kebaikan berlipat ganda.
Ya Allah, Bila magfirah-Mu telah mencapai mereka sebelumku,
Izinkanlah mereka memberi syafa'at untukku.
Tetapi jika magfirah-Mu lebih dahulu mencapai diriku,
Maka izinkahlah aku memberi syafa'at untuk mereka,
sehingga kami semua berkumpul Bersama dengan santunan-Mu
di tempat kediaman yang dinaungi kemulian-Mu,
ampunan-Mu serta rahmat-Mu.
Sesungguhnya Engkaulah yang memiliki Karunia Maha Agung,
serta anugerah yang tak berakhir
dan Engkaulah yang Maha Pengasih Diantara semua pengasih.
JANJI
PERSAHABATAN
Jika
aku naik kereta
Dan aku memakai topi jerami
Suatu kita bertemu di jalan
Jika kau membawa payung dan aku naik kuda
Dan suatu hari kita bertemu di jalan
Aku akan membangkitkan diri untukmu
Aku ingin menjadi sahabatmu
Sepanjang masa tanpa ada perselisihan,
Ketika semua bukit menjadi rata
Dan sungai menjadi kering
Ketika dimusim dingin,
Kilat dan petir menyambar
Ketika dimusim hujan hujan turun hujan dan salju
Ketika bumi dan langit menyatu,
Tak akan ku terpisah dari mu.
Dan aku memakai topi jerami
Suatu kita bertemu di jalan
Jika kau membawa payung dan aku naik kuda
Dan suatu hari kita bertemu di jalan
Aku akan membangkitkan diri untukmu
Aku ingin menjadi sahabatmu
Sepanjang masa tanpa ada perselisihan,
Ketika semua bukit menjadi rata
Dan sungai menjadi kering
Ketika dimusim dingin,
Kilat dan petir menyambar
Ketika dimusim hujan hujan turun hujan dan salju
Ketika bumi dan langit menyatu,
Tak akan ku terpisah dari mu.
KERINDUAN
Kupeluk
ia dengan sepenuh-penuh rindu.
Namun
terobatilah rindu setelah itu?
Kukecup
bibirnya demi melepaskan tuntunan gejolak hati.
Namun...........
ia
justru semakin menjadi-jadi Sepertinya kegelisahan jiwa tak bisa terobati
kecuali....................
jika
dua nyawa ini bertemu
(dalam
ikatan suci)
KEGEMBIRAAN
SETELAH KESUSAHAN
Betapapun banyak jalan keluar yang
datang setelah rasa putus asa
Dan betapa banyak kegembiraan datang
setelah kesusahan,
siapa yang berbaik sangka kepada
pemilik Arsy' dia akan memetik
manisnya buah yang dipetik di tengah ~
tengah pohon berduri
CINTA
Cinta
Itu satu kata namun penuh makna
Cinta
membuat hati kita bahagia
Namun
cinta terkadang membuat hati kita sedih
Terkadang
juga menyakitkan
Tapie
.......
Setiap
orang pasti memiliki rasa cinta
Karena
rasa cinta itu
Anugrah
untuk kita
Dari
Yang Maha Esa
KEPERGIANMU
Air
matamu mengiris hatiku halus
kuusapkan telapak tanganku ke wajahmu yang pucat
terlihat ketakutan kehilangan akan nafasmu
nafasmu yang mengalir dalam nafasku
kuusapkan telapak tanganku ke wajahmu yang pucat
terlihat ketakutan kehilangan akan nafasmu
nafasmu yang mengalir dalam nafasku
Kubelai
rambutmu dengan kelembutan angin malam
terasa getaran menyatu diujung jari-jari
tak kuasa menahan gejolak kasih
limpahan nuansa kejora malam yang tak bertepi
terasa getaran menyatu diujung jari-jari
tak kuasa menahan gejolak kasih
limpahan nuansa kejora malam yang tak bertepi
Tak
akan kutinggalkan hatimu yang menangis pilu
telah terpatri janji pada kedalaman nurani
akan ikut menyatu kegalauan kasih dalam derita
meski kekuatan malam hendak meragas
telah terpatri janji pada kedalaman nurani
akan ikut menyatu kegalauan kasih dalam derita
meski kekuatan malam hendak meragas
SAHABAT
UNTUK SELAMAYA
Sahabat
.......
Ku
ingin kau menjadi milikku selamanya
Kuingin
kau tetap disini menemaniku
Dalam
keadaan sedih maupun gembira
Sahabat
........
Disini
ku menantimu
Ku
menunggu kehadiranmu
Dan
ku menanti jawab
Per
sahabat darimu
Sahabat
.......
Ku
memohon dirimu untuk ku selamany
Ku
berdo’a agar persahabatan kita
Abadi
selamanya
Ku
rela berkorban untukmu
Karena
aku dan hatiku
Hanya
untukmu selamanya
TUHAN
Tuhan,
tempat aku berteduh
Dimana
aku mengeluh
Dengan
segala keluhanku
Tuhan,
tuhan yang mana asa
Tempat
aku menuju
Atas
segala dosa
Sebab,
engkaulah penguasa alam
Dan
pengampun bagi orang-orang
Yang
bersalah dan berdosa.
TANAH
SUNDA
Ke
mana pun berjalan, terpandang daerah ramah
Ke
mana hati terbuka
Membuka menerima
Pabila pun ngembara. Ku jumpa
Suara rindu bersenandung duka
Pabila pun bertemu, menggetar hati
Sawah lepas terhempas luas
Dunia hijau muda
Riak sungai pagi-pagi
Angin keras menyibak rambut di dahi
Dan ku lihat tanah penuh darah
Tubuh beku berbaring kayu
Mengapalkan tangan
sia-sia
Berseru pun sia-sia
Ah dimana kau bukakan rangkuman
Ku kan menetap di mana
Kapan pun kau lambaikan tangan
Ku kan datang
Menekankan jantung ke tanah hitam
DERAI-DERAI CEMARA
Cemara Menderai sampai jauh
Terasa hari akan jadi malam
Ada beberapa dahan ditingkap merapuh
Dipukul angin yang terpendam
Aku sekarang orangnya bisa tahan
Sudah berapa waktu bukan kanak lagi
Tapi memang dulu ada suatu bahan
Yang bukan dasar perhitungan kini
Hidup hanya menunda kekalahan
Tambah terasing dari cinta sekolah rendah
Dan tanu, ada yang tetap tidak diucapkan
Sebelum pada akhirnya kita menyerah
MIMPI PULANG
Di sini aku berdiri, berteman
angin
Daun-daun cokelat berguguran
Meninggalkan ranting pohon oak yang meranggas
Dingin mulai mengigit telingaku
Kuperpanjang langkah kakiku
Daun-daun cokelat berguguran
Meninggalkan ranting pohon oak yang meranggas
Dingin mulai mengigit telingaku
Kuperpanjang langkah kakiku
Menyusuri
trotoar yang seperti tak berujung
Di antara beton-beton tua yang tidak ramah mengawasiku
Gelap mulai merayap menyusul langkah kakiku
Ah, Gott sei dank! di sana masih ada burung-burung putihitu
Aku bagaikan pohon oak
Ditemani angin musim gugur yang masih tersisa
Di antara beton-beton tua yang tidak ramah mengawasiku
Gelap mulai merayap menyusul langkah kakiku
Ah, Gott sei dank! di sana masih ada burung-burung putihitu
Aku bagaikan pohon oak
Ditemani angin musim gugur yang masih tersisa
KORBAN
Nenek
itu terbaring di atas tandu matanya redup,
bencana
gempa telah meruntuhkan mimpi hidup.
Lelaki itu kakinya di ikat dengan pembalut,
sakitnya dapat dirasakan tapi tak bisa disebut.
Lelaki itu kakinya di ikat dengan pembalut,
sakitnya dapat dirasakan tapi tak bisa disebut.
Wanita
itu meratapi derita keluarganya,
rumah
punah menelan jiwa sanak saudara.
Kusaksikan anak menagis karena makanan habis !
Kusaksikan anak menagis karena makanan habis !
BUNDA
Bunda ... kau menyayangiku dengan penuh rasa kasih sayang
Kau Merawatku dengan penuh rasa kesabaran
Kau mendidikku agar aku kelak menjadi anak yang pintar
Ketika aku jauh darimu
Sungguh aku sangat merindukanmu
Meskipun sekarang ku jauh darimu
Tapi....... dirimu kan selalu ada didalam hatiku.
SURAT KECIL UNTUK TUHAN
Tuhan…
Andai aku bisa kembali
Aku tidak ingin ada tangisan di
dunia ini.
Tuhan…
Andai aku bisa kembali
Aku berharap tidak ada lagi hal
yang sama terjadi padaku, terjadi pada orang lain.
Tuhan…
Bolehkah aku menulis surat kecil
untuk-Mu
Tuhan…
Bolehkah aku memohon satu hal
kecil untuk-Mu
Tuhan…
Biarkanlah aku dapat melihat
dengan mataku
Untuk memandang langit dan bulan
setiap harinya..
Tuhan…
Izinkanlah rambutku kembali
tumbuh,
agar aku bisa menjadi wanita
seutuhnya.
Tuhan…
Bolehkah aku tersenyum lebih lama
lagi
Agar aku bisa memberikan
kebahagiaan kepada ayah dan sahabat-sahabatku
Tuhan…
Berikanlah aku kekuatan untuk
menjadi dewasa
Agar aku bisa memberikan arti
hidup kepada siapapun yang mengenalku..
Tuhan ..
Surat kecil-ku ini adalah surat
terakhir dalam hidupku
Andai aku bisa kembali…
Ke dunia yang Kau berikan
padaku..
BINTANG
Semilirnya angin malam
Meresap ke dalam heningnya jiwa
Menjamah pilunya kalbu....
Namun tak seorangpun di sisi
Tuk jadi kawan berbagi ........
Kurebahkan
tubuhku
Diatas
dinginnya padang ilalang
Kuhembuskan
nafasku dengan leluasa
Kupandangi
pekatnya langit malam
Ku
rasakan kedamaian sejati
Namun, ku lihat ada sesuatu
Hanya dia yang bersinar
Di tengah-tengah mega kehitaman
Dialah bintang, yang bisa membuat
Hati orang terkapar-kapar
Bintang
.....
Ku
ingin berjumpa denganmu
Menjadi
seperti dirimu
Agar
ku bisa membuat
Semua
orang bahagia dengan hadirmu
Teruslah bersinar bintang. .........
Selalu tunjukkan sinarmu
Kepadaku dan semua orang
Temani selalu malamku
Agar esok ......
Ku
bisa merebahkan
Sayap-sayap
patahku
Dan
menjelajahi
Indahnya
bumi pertiwi
Alamku
menyapa pagiku
Alamku
temani hariku
Alamku
hantarkan tidurku
Alamku
selalu beri yang kumau
Alamku
selalu dengar ucapku
Hari ini alamku bahagia
Senyumnya begitu menggema
Karena aku merawatnya
Namun, terkadang alamku merana
Karena ulah penghuninya
Alamku
sering menggerutu
Tanpa
pernah kita tau
Tanpa
pernah kita perdulikan.....
Alamku
sering merasa bosan
Hingga
akhirnya .........
Dia
mengeluarkan seluruh isinya
AMPUNAN
Dikala
kegersangan menerpa hati
Kesunyian
membelenggu jiwa
Amarah
menguasai diri
Serta
kehampaan menghampiri
Ku
basuh wajahku
Dengan sucinya air wudhu
Ku raih sajadah usangku
Ku tenggelamkan diriku
Dalam sujud panjang
Di sepertiga malam ini
Aku
bersimpuh di hadapan-Mu ya Rabb
Ku
adukan hidupku
Hanya
kepadaMu
Dengarlah
jeritan hamba
Hamba berlumur dosa
Berilah ampunan-Mu ya Allah
Turunkanlah Rohmat-Mu
Pada hamba yang lemah ini
Duhai Dzat yang maha pengampun
Hidup adalah Perjuangan
Pejuang sejati
Bukanlah orang yang berani mati
Melainkan orang yang berani
Menghadapi tantangan hidup
Aku ini kecil
dan lemah
Aku tak menyerah
Aku rajin ke
sekolah
Aku belajar tak
kenal lelah
Aku ingin berkualitas dan berdaya
Aku ingin bermanfaat dan berguna
Aku ingin hidupku penuh makna
Dan sesungguhnya
Sebaik-baik
manusia adalah
Yang bermanfaat
dan berguna
Bagi sesamanya.
Senyum
Senyum manisnya selalu terbayang
dimataku
Selalu menyejukkan hatiku
Yang selalu mendamaikan hatiku
Bila dapat melihat senyummu
Bila dapat membuat senyum dibibirmu
Ku ingin selalu
melihat senyummu
Walau ku tak
bisa memilikimu
Senyumlah selalu
untukku
Karena senyummu
telah terlukis dihatiku
Hiasilah hatimu
Dengan senyum dibibirmu
Ku lukis senyum dibibirmu
Ku ukir nama dalam jiwaku
Alam Pemberianmu
Matahari mengintip dari balik gunung
Kilau sinarnya menghangatkan seluruh
alam
Kokok ayamnya ikut meramaikan geliatnya
Angin pagi mengiri petani yang bersinar
Menuju ke sawah.
Gemercik air
terdengar bagai melodi lagu
Di hiasi batuan
yang diam membisu
Begitu indahnya
alam pemberian-Mu
Sungguh
beruntung kita sebagai manusia
Dimana ku harus mencari
Kuhembuskan nafasku dalam hidup
Indah kesunyian dalam mimpi
Diam ku seribu bahasa
Diam menyimpan dalam perih
Sesumbar ku
katakan aku bisa hidup sendiri
Tanpamu
kawanku.....
Namun dalam hati
aku teriak
Teriak tiada
henti
Menangis dalam kepedihan
Kesunyian yang selalu menemani
Dan selalu menghampiri
Selalu dan selalu .....
Lama
sudah terasa tamparan kehidupan
Mendampingi
jiwa yang rapuh
Selalu
setia dalam cerita cinta
Tapi
terkadang berubah sekehendaknya
Sampai nafas pun berteriak kelelahan
Walau ribuan helaan telah di hembuskan
Tapi tetap tak bisa berbuat apa-apa
Karena rantai masih membelenggunya
Walau
terkadang lepas tapi tak lama
Akankah
tangan takdir akan terus menampar wajah kehidupan tanpa henti
Hingga
nafas menjadi bisu
Guruku
Sebuah pelita yang kau berikan
padaku
Untuk menerangkan jalan yang
gelap gulita
Untuk kebenaran dan keselamatan
Untuk bekal hidup di kemudian
hari
Kau laksana sebuah lilin
Walaupun
dirimu terbakar
Tapi
. . . kau tetap bersinar terang
Kau
tak pernah mengeluh
Dan
tak pernah mengharap tanda jasa
Mentari
Hai mentari pagi
Hari ini kau datang tampak cerah sekali
Engkau datang tiap hari
Untuk sumber energi pribumi
Semua orang berlari pagi
Untuk menyehatkan diri
Tanpa kau, hai mentari
Di seluruh bumi ini
Akan mati tiada lagi
Untuk sumber energi pribumi
Semua orang berlari pagi
Untuk menyehatkan diri
Tanpa kau, hai mentari
Di seluruh bumi ini
Akan mati tiada lagi
Teratai
Dalam kebun di tanah airku
Tumbuh sekuntum bunga teratai
Tersembunyi kembang indah permai
Tidak terlihat orang yang lalu
Tumbuh sekuntum bunga teratai
Tersembunyi kembang indah permai
Tidak terlihat orang yang lalu
Akarnya
tumbuh di hati dunia
Daun bersemi Laksmi mengarang
Biarpun ia diabaikan orang
Serodja kembang gemilang mulia
Daun bersemi Laksmi mengarang
Biarpun ia diabaikan orang
Serodja kembang gemilang mulia
Teruslah, O
Teratai Bahagia
Berseri di kebun Indonesia
Biar sedikit penjaga taman
Berseri di kebun Indonesia
Biar sedikit penjaga taman
Biar
engkau tidak dilihat
Biarpun engkau tidak diminat
Engkau oun turut menjaga taman
Biarpun engkau tidak diminat
Engkau oun turut menjaga taman
0 komentar:
Posting Komentar