This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Jumat, 24 April 2015

ANALISIS UNSUR INTRINSIK CERPEN “KALA TAKBIR BERSENANDUNG CINTA” KARYA M. TAUFIK HIDAYATULLAH



DAFTAR ISI

Halaman Judul
Lembar Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
      A.    Latar belakang
      B.     Identifikasi Masalah
      C.     Batasan Masalah
      D.    Rumusan Masalah
      E.     Tujuan Pembahasan
      F.      Kajian Pustaka

BAB II PEMBAHASAN
      A.    Penokohan Tokoh Utama dalam Cerpen, “Kala Takbir Bersenandung Cinta.” Karya M. Taufik Hidayatullah.
      B.     Latar/ setting dalam Cerpen. “Kala Takbir Bersenandung Cinta.” Karya M. Taufik Hidayatullah.
      C.     Amanat dalam Cerpen. “Kala Takbir Bersenandung Cinta.” Karya M. Taufik Hidayatullah.

BAB III PENUTUP
      A.    Kesimpulan
      B.     Saran-saran

DAFTAR PUSTAKA



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Cerpen yang merupakan bagian dari karya sastra yang berbentuk prosa Fiksi, secara umum dibangun oleh dua unsur, yaitu unsur intrinsik dan ekstrinsik. Unsur Intrinsik cerpen meliputi : tema, amanat, latar (Setting), sudut pandang (Point of view). Tokoh dan penokohan, diksi/pilihan kata/gaya bahasa, dan sebagainya. Sedang unsur intrinsik cerpen meliputi nilai sosial, politik, biografi pengarang dan sebagainya.
Meskipun cerpen merupakan karya prosa fiksi, cerita khayal namun hal yang terkandung dalam cerpen relevan dengan kehidupan nyata. Watak tokoh cerpen, amanat, serta sejumlah permasalahan yang dihadapai oleh tokoh cerpen merupakan potret kehidupan nyata yang disajikan oleh pengarang melalui cerita. Itu berarti, dengan mengapresiasikan cerpen, kita akan mendapat banyak pengalaman hidup, termasuk nilai positif di dalamnya. Tidak terkecuali cerpen, “kala takbir bersenandung cinta” karya M .Taufik Hidayatullah.”
Mengapresiasikan cerpen ada banyak sekali macamnya salah satunya yaitu dengan cara menganalisis unsur pembangunya baik itu unsur intrinsik maupun unsur ekstrinsik. Berdasarkan uraian di atas, penulis menyusun makalah yang berjudul, Analisis Unsur Intrinsik Cerpen. “kala takbir bersenandung cinta karya M. Taufik Hidayatullah.”

B.     Identifikasi Masalah
Unsur intrinsik cerpen sangat luas ruang lingkupnya. Unsur Intrinsik cerpen meliputi : tema, tokoh dan penokohan, amanat, sudut pandang (Point Of View), latar (Setting), alur (Plot), diksi/pilihan kata (termasuk gaya bahasa).



C.     Batasan Masalah
Unsur Intrinsik cerpen begitu luas ruang lingkupnya. Karena terbatasnya waktu dan biaya, maka penulis membatasi makalah ini. Dalam hal ini penulis hanya akan menganalisis tiga unsur intrinsik cerpen, yang meliputi tokoh dan penokohan tokoh utama, latar/setting, dan amanat cerpen.

D.    Rumusan Masalah
Masalah yang akan dibahas dalam makalah ini dirumukan dirumuskan dengan masalah berikut :
1.      Bagaimana Tokoh dan penokohan tokoh utama dalam cerpen. “Kala Takbir Bersenandung Cinta.” Karya M. Taufik Hidayatullah ?
2.      Dimana latar penokohan dalam cerpen, “Kala Takbir Bersenandung Cinta.” Karya M. Taufik Hidayatullah.”
3.      Apa amanat yang terkandung dalam cerpen, “Kala Takbir Bersenandung Cinta” Karya M. Taufik Hidayatullah ?

E.     Tujuan Pembahasan
Tujuan Pembahasan ini yaitu mendiskripsikan :
1.      Tokoh dan penokohan tokoh utama dalam cerpen. “Kala Takbir Bersenandung Cinta.” Karya M. Taufik Hidayatullah ?
2.      Latar penokohan dalam cerpen, “Kala Takbir Bersenandung Cinta.” Karya M. Taufik Hidayatullah.”
3.      Amanat yang terkandung dalam cerpen, “Kala Takbir Bersenandung Cinta” Karya M. Taufik Hidayatullah.

F.      Kajian Pustaka
Menurut Smad Daniel (1997 : 58) unsur intriksik adalah unsur-unsur dalam karya sastra yang berasal dari dalam karya sastra itu sendiri. Unsur Tersebut meliputi tema, tokoh, dan penokohan. Amanat, sudut pandang (Point Of View), latar (setting), alur (Plot), Diksi (pilihan Kata).
Menurut Kurniawan Junaidi (1991 : 34) Tokoh adalah pelaku cerita, sedangkan penokohan  yaitu keseluruhan ciri-ciri jiwa seorang tokoh dalam cerpen. Berdasarkan perannya. Tokoh di bedakan menjadi 3 yaitu tokoh protagonis, antagonis dan tritagonis.
Menurut mustashim (1994 : 45) Latar (Setting) Yaitu keterangan/gambaran tentang tempat/ruang, waktu dan suasana berlangsungnya peristiwa dalam cerpen.























BAB II
PEMBAHASAN

      A.    Penokohan Tokoh Utama dalam cerpen “ Kata Takbir Bersenandung Cerita” Taufik Hidayatullah
Jalinan Cinta yang terdapat dalam cerpen, “ Kata Takbir Bersenandung Cinta, “ M. Taufik Hidayatullah di dukung oleh beberapa tokoh-tokoh dalam cerpen tersebut diantaranya :
           
Tokoh
Penokohan
Bukti Pendukung
Akbar
Pantang Menyerah


“ Aisha, kamu harus bisa tetap berlari gelombang sudah dekat kamu harus bisa “
Baik dan penuh semangat



Aisha aku akan berdosa apabila tidak dapat menyelamatkan nyawamu.kamu hanya menjadi sampah seperti orang - orang yang membunuh dirinya sendiri
Tidak sombong dan tidak malu untuk minta tolong






“ Pak bisakah kami menumpang mobil bapak ? “ seorang lelaki besar berkulit hitam dibangku supir terdiam. “ Pak saya mohon “ Akbar mengiba. “ Dik, Truk kami tidak memiliki banyak bangku ”, ” apakah  di bak belakang
Pasrah akan takdir

 tidak bisa ? saya mohon pak “
“ Aisha kakak mohon, naiklah jika kita berdua selamat, Insya Allah kita akan dapat bertemu kembali. Dan apabila tidak percayalah InsyaAllah kita akan digolongkan sebagai syuhada, berperang demi menyelamatkan nyawa sendiri.
Aisha
Hampir putus asa







“ Tapi kak, aku tidak kuat lagi “, “ Aisha, kamu harus kuat ! “ “ Tapi Kak, aku lelah “ ia sedikit mengiba. “ Kak Akbar aku tak kuat berlari lagi biarkan aku saja disini kakak berlari saja ”  Aisha perempuan yang ia genggam tangannya mengeluh Aisha menundukkan kepalnya.
Berani & Tidak Mudah Menyerah
Aisha Menundukkan kepalanya Hatinya tergerak ia segera bangkit dan kembali berlari menyelamatkan diri Aisha tampak letih setelah berlari jauh. Jilbab panjangnya berkelabat diterpa angin kencang. Kakinya yang dibalut dengan kaos kaki putih polos sudah tampak pincang. Dan kaos kakinya telah kotor berbercak coklat.




      B.     Latar / setting dalam cerpen, “ Kala Takbir Bersenandung Cinta. “ M. Taufik Hidayatullah
Latar / Setting tempat
Bukti Pendukung
Tempat di atas truck




Masjid
Aisha menitikan air matanya. Ia mematung di dalam bak truk yang besar itu. Tanpa aba-aba dan sebuah isyarat truk itu perlahan bergerak dan semakin lama semakin kencang Aisha melambaikan tangan kanannya kepadaa sang kakak tercinta air mata tak dapat ia bendung. Air mata itu tumpah membanjiri kedua pipinya yang halus dan putih.
Masjid besar Baiturrahman yang berada di pusat kota Banda Aceh itu tampak di kerumuni ribuan manusia.

Waktu

Sore hari



Ashar
Hari telah sore langit  telah melepas jubah birunya. Dan memulai merajut warna jingga. Matahari mulia merangkak ke ufuk barat. Waktu akan berganti pemandangan menyedihkan terlihat di seluruh kota.
Waktu Ashar tiba. Adzan berkumandang di seluruh penjuru masjid.

Suasana

Haru, bahagia dan sedih
Sesekali akbar mengedarkan pemandangannya ke segala arah. Ia terus melihat pemandangannya ke segala arah. Ia terus melihat pemandangan menyedihkan, pemandangan itu terus terjadi silih berganti puluhan kendaraan saling bertabrakan satu sama lain kecelakaan itu merupakan kecelakaan beruntun. Mereka berdua terus berlari sangat kencang seluruh tenaga merka kerahkan. Sering kali mereka menghela nafas yang dalam berulang-ulang. Peluh keringat berucucran tetes demi tetes. Dan perlahan dari bibirnya, sebuah senyum kecil lahir dengan jelas. Ia segara berlari menuju sang kakak berdiri dengan erat ia memeluk kakaknya.

      C.     Amanat dalam Cerpen, “ Kala Takbir Bersenandung Cinta “ M. Taufik Hidayatullah.
Amanat merupakan pesan dalam cinta yang disampaikan oleh pengarang kepada  pembaca. Dalam cerpen, “ Kala Takbir Bersenandung Cinta “ , M. Taufik Hidayatullah.
Terdapat beragam pesan, diantaranya yaitu sebagai berikut :
Amanat
Bukti Pendukung
Sebuah perjuangan dan pengorbanan dari hari hati yang benar – benar tulus akan membuahkan hasil yang menyenangkan.
Setelah berjuang dengan keras menyelematkan firi, berperang dengan waktu. Akhirnya mereka berdua dapat kembali suara adzan yang berkumandang dari seluruh penjuru masjid akhirnya mempertemukan mereka berdua. Sebuah alunan takbir cinta dengan halusnya mempertamukan seorang kakak dengan adik tercintanya yang semula terpisah.









BAB III
PENUTUP

      A.    Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan sebagai berikut :
1.      Tokoh utama dalam cerpen, “ Kala Takbir bersenandung Cinta, “ seorang kakak beradik laki-laki dan perempuan. Tokoh tersebut oleh pengarang di gambarkan memiliki beragam karakter. Diantaranya yaitu pantang menyerah, tidak sombong dan tidak malu untuk minta tolong, pasrah akan ketentuan takdir Allah. Dan sekaligus manjadi karakter buruknya yaitu hampir putus asa.
2.      Latar / setting yang terdapat dalam cerpen, “ Kala Takbir Bersenandung Cinta “, yang menunjukkan tempat lokasi yaitu di atas truk dan di masjid. Latar  yang menunjukkan tempat yaitu di atas truk dan masjid. Latar yang menunjukkan tempat yaitu sore hari. Dan suasana dalam cerpen tersebut yaitu haru, bahagia dan menyedihkan.
3.      Ada beragam amanat yang terkandung didalam cerpen tersebut diantaranya yaitu sebuah perjuangan, pengorbanan yang benar-benar tulus akan membuahkan hasil yang menyenangkan.

      B.     Saran – saran
saya sarankan kepada pembaca agar :
1.      Mengingat budaya membaca, mengaspirasi, menganalisis cerpen maupun novel yang mengandung nilai hiburan dan sosial yang tinggi.
2.      Pustakawan MAI Attawir lebih melengkapi koleksi buku-buku sastra sehingga di harapkan dapat merangsang kreatifitas siswa dalam membaca.




DAFTAR PUSTAKA

-          Junaedi, Kurniawan. 1991. Ensiklopedi Pers Indonesia. Jakarta : Gramedia.
-          Mustahim. 1994. Membina kemampuan Berbahasa. Jakarta : Gramedia.
-          Samad, Daniel. 1997. Dasar-dasar Meresensi buku. Jakarta : PT. Gramedia.
-          Wiyanto, Asul. 2004. Terampil Menerapkan Ejaan Bahasa Indonesia. Jakarta : Grasindo.





Rabu, 13 Juni 2012

Keselarasan IMTAQ dan IPTEK

Pada masa era globalisasi ini, pendidikan begitu pesat sekali sesuai dengan perkembangan iptek dan teknologi yang semakin hari semakin berkembang sesuai dengan perkembangan zaman. Setiap hari orang bisa membuka internet, website, facebook untuk mencari informasi di segala arah penjuru. Namun dengan perkembangan tersebut, sehingga biasanya seseorang lupa dengan waktu karena dibuai oleh canggihnya teknologi. Walaupun kecanggihan teknologi semakin hari semakin berkembang, namun pendidikan di Indonesia ini masih saja ketinggalan dari Negara-negara jiran tetangga.

Dengan ketertinggalan Negara Indonesia dari Negara lain, walaupun kurikulum telah diterapkan, hanya berhasil dengan beberapa persen (%) sehingga pemerintah menetapkan kurikulum dengan perkembangan iptek dan imtaq. Iptek yang berarti ilmu pengetahuan dan teknologi ini hampir bisa menyaingi dari Negara-negara lain. Tetapi dalam menanamkan nilai-nilai iman dan taqwa terhadap pendidik ini jauh sekali dari apa yang diharapkan?

     Mengapa itu bisa kita katakan? Jawabannya sangat jelas sekali, seperti anak pemuda yang mabuk-mabukan, minuman keras, berjudi, memasang togel dan lain-lain. Padahal dalam pengembangan kurikulum yang berdasarkan imtaq dan iptek agar dapat memberi kesempatan kepada peserta didik untuk: (a) belajar beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, (b) mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan perkembangan zaman agar tidak ketinggalan dengan negara lain, (c) belajar untuk memahami dan menghayati penciptaan alam semesta, (d) belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan (f) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.

Kesempatan untuk belajar teknologi dalam pendidikan yang memegang peran yang sangat penting dan selaras dengan iman dan taqwa (imtaq) agar para pendidik dapat menerapkan kepada yang lagi menuntut ilmu baik dari Sekolah Dasar (SD) sampai Perguruan Tinggi (PT). Setelah selesai menuntut ilmu di Perguruan Tinggi, selayaknya berbagi pengetahuan yang didapat di bangku kuliah untuk berbagi ilmu dengan masyarakat setempat/pedesaan.

Dengan kepedulian dan pengetahuan kita, sehingga dapat mengajar kepada masyarakat yang masih buta huruf, buta tentang agama walaupun sudah bisa menggunakan teknologi misalnya handpone agar mengetahui pentingnya imtaq.  Setelah masyarakat mengetahui pentingnya imtaq, mereka akan menanamkan nilai-nilai pendidikan Islam terhadap anak mereka agar selalu hormat terhadap orang tua, kepada yang lebih tua dari mereka dan selalu menjalankan perintah dan segala larangan-Nya. Kesadaran adalah awal dari kesuksesan terhadap setiap insan, maka itu pentingnya pengetahuan dan teknologi yang selaras dengan iman dan taqwa agar selalu waspada dan takut terhadap kesalahan yang telah diperbuat.

Bahaya Narkoba Bagi Remaja


BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang Masalah
Bahaya Narkoba atau Narkotika Telah diketahui secara luas, namun masih saja banyak yang doyan menikmati barang haram tersebut. Tidak diragukan lagi bahwa kelemahan iman dan ketidak bersimpuhan kepada Allah dalam segala kesulitan merupakan faktor terpenting yang mengkondusifkan kecanduan narkoba. Narkotika yaitu jalan setan, dan jalan Allah yang tidak mungkin bertemu dengan jalan setan. Narkoba atau obat-obatan terlarang ini sangat mudah beredar dengan demikian kita sebagai remaja-remaja penerus haruslah waspada dalam bergaul baik dilingkungan masyarakat ataupun dilingkungan sekolah.
Para peredar narkoba saat ini banyak mengedarkan narkoba kepada remaja-remaja SMA, karena daya hasut anak SMA lebih mudah dan anak SMA juga mudah terpengaruh. Sekarang ini banyak siswa siswi SMA yang dikeluarkan karena mereka pecandu narkoba. Oleh karena ini guru dan orang tua haruslah lebih mengamati gerak gerik anak didiknya saat ini dan pengawasan ketat haruslah dimulai saat dini agar anak-anak bangsa tidak menjadi ahli pecandu narkoba.

1.2  Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1.      Bagaimana cara pemerintah untuk mencegah peredaran narkoba yang semakin marak ini ?
2.      Dampak-dampak yang ditimbulkan dari narkoba ?

1.3  Tujuan
1.      Menjelaskan tentang pencegahan peredaran narkoba
2.      Menjelaskan dampak-dampak dari penyalahgunaan narkoba yang berlebihan.

1.4  Manfaat Penelitian
Penelitian ini memiliki manfaat sebagai berikut :
1.      Masyarakat agar bisa mengetahui kalau narkoba memang tidak pantas untuk dikonsumsi
2.      Para remaja agar bisa membatasi pergaulan yang semakin marak ini.
3.      Agar masyarakat lebih berfikir jernih tentang pentingnya kesehatan.


BAB II
PEMBAHASAN

2.1    Definisi Bahaya Narkoba
Narkoba menurut pengertian Farmokologi medis adalah obat yang dapat menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan penurunan tingkat kesadaran serta mengandung zat adiktif yang dapat menimbulkan kecanduan. Narkoba berasal dari tanaman kokain dan tanaman ganja. Narkoba pada zaman sekarang ini menjadi masalah diberbagai negara termasuk Indoensia. Narkoba yang sering terkenal adalah seperti Ganja, Eroin, Kokain, Morfin, Amfetamin dan masih banyak lagi.
Golongan Narkotika Berdasarkan bahan pembuatannya dibagi menjadi 3 anatara lain :
1.      Narkotika Alami
Zat dan obat yang langsung bisa dipakai sebagai narkotik tanpa perlu adanya proses Fermentasi, Isolasi dan proses lainnya terlebih dahulu karena bisa dipakai dengan sedikit proses sederhana. Bahan alami tersebut umumnya tidak boleh digunakan untuk terapi pengobatan secara langsung karena terlalu beresiko. Contoh Narkotika alami : ganja dan daun koka.
2.      Narkotika Sintetis/ semi sintetis
Narkotika jenis ini memerlukan proses yang bersifat sintetis untuk keperluan medis dan penelitian sebagai penghilang rasa sakit/ anal gesik, contohnya yaitu Seperti amfetamin, metadon, dekstropropaksiten, deksamfetamin.
Narkotika sintetis dapat menimbulkan dampak sebagai berikut :
a.       Depresan : membuat pemakai tertidur atau tidak sadarkan diri
b.      Stimulan : membuat pemakai bersemangat dalam beraktifitas kerja dan merasa badan lebih segar.
c.       Halusinogen : dapat membuat sipemakai jadi berhalusinasi yang merubah perasaan serta pikiran.
3.      Narkotika Semisintesis/ semisintesis
Yaitu zat yang diproduksi dengan cara isolasi, ekstraksi, dan lain-lain sebagainya seperti heroin, kodein dan lain-lain.
Tanaman yang termasuk jenis narkotika
1.      Tanaman Papaver
2.      Tanaman Opium mentah
3.      Tanaman Opium Masak
4.      Tanaman Opium Obat
5.      Tanaman Mortina
6.      Tanaman Kokain
7.      Tanaman Ekofhina
8.      Tanaman Ganja
Narkoba itu sendiri berasal dari 3 tanaman
1.      Paper Somniferum (Candu)
2.      Erythhoxyioncoca (Kokain)
3.      Can Nabissativa (Ganja)



2.2  Bagaimana cara pemerintah untuk mencegah peredaran Narkoba yang semakin marak ini ?
Berbagai cara telah dilakukan oleh pemerintah antara lain :
1.      Mengadakan pengawasan yang sangat ketat terhadap pengedaarn narkoba dan pemakai narkoba.
2.      Melakukan kerjasama dengan pihak yang berwenang misalnya, orang tua dan polisi.
3.      Memberikan hukuman yang berat terhadap pengedar narkoba dan pemakainya agar tidak mengulanginya
4.      Pihak sekolah harus melakukan pengawasan yang ketat terhadap siswa-siswinya dan kadang-kadang pegnedaran sering terjadi di lingkungn sekolah
5.      Yang terpenting adalah pendidikan moral dan agama haruslah lebih ditekankan pada siswa.
Selain itu pencegahan juga bisa melalui upaya pencegahan, represif, kuratif dan rehabilitatif. Dinas kesehatan, pihak kepolisian dan badan nerkotika nasional juga menggelar sosialisasi  menanggulangi dan memerangi narkoba khususnya pada remaja-remaja. Pemerintah juga melaksanakan dengan cara edukatif pembinaan dan lingkungan pola hidup masyarakat untuk meningkatkan kesadaran moralnya.

Dampak Negatif Dari Narkoba
Narkoba bisa saja membuat nyawa seseorang hilang atau meninggal, berikut ini dampak-dampak dari penyalahgunaan narkoba/narkotika :
·         Dampak dari penyalahgunaan Narkoba/Narkotika antara lain :
1.      Dampak Narkoba Terhadap Fisik
Pemakai Narkoba akan mengalami gangguan fisik sebagai berikut :
a.       Berat badan menurun
b.      Mata terlihat cekung dan berwana merah
c.       Mukanya terlihat sangat pucat
2.      Dampak Negatif terhadap Emosi
a.       Semangat sensitif dan sangat mudah bosen
b.      Emosi sering tidak stabil
c.       Kehilangan nafsu makan
Selain dampak-dampak diatas narkoba juga menimbulkan gangguan kesehatan jasmani dan rohani, merusak fungsi organ vital tubuh misalnya : otak, paru-paru, jantung, ginjal, hati. Narkoba juga berdampak pada perilaku misalnya sering melupakan tanggung jawab, menjauh dari keluarga, sering menyendiri, menghabiskan waktu di tempat sepi, takut akan air, bersikap manupu latif dan masih banyak lagi yang ditimbulkan oleh narkoba.

BAB III
PENUTUP

3.1    Kesimpulan
1.      Masyarakat perlu menghindari diri dari penyebaran narkoba
2.      Narkoba adalah sumber tindakan kriminalitas yang bisa merusak norma dan masa depan anak bangsa
3.      Narkoba sangatlah mempegnaruhi kesehatan bagi tubuh kita

3.2    Saran
1.      Handaklah masyarakat harus lebih peduli dengan kesehatan tubuh kita
2.      Pemerintah hendaknya segera mencari solusi agar peredran narkoba tidak terjadi lagi.

Informasi Terbaru

« »
« »
« »